Minggu, 11 Mei 2014

Minggu, Mei 11, 2014

Alam tidak lagi seimbang. Musim tidak teratur lagi seperti dahulu. Bumi semakin panas dan bencana datang bertubi-tubi. Semua itu terjadi karena adanya kerusakan di bumi. Ironisnya kerusakan dunia disebabkan oleh penghuni bumi itu sendiri. Yakni manusia lah yang merusaknya.
Manusia merusak bumi dengan dua bentuk. Bentuk yang pertama adalah merusak secara terang-terangan, besar dan meluas. Seperti yang dilakukan diwilayah Aceh. Penduduknya menjadikan wilayah itu sebagai tempat tinggal padahal tempat itu telah menjadi tempat yang seharusnya dilindungi. Sehingga karena tindakan tersebut badan internasional mencabutnya dari daftar warisan dunia. Contoh yang lain adalah yang terjadi di Papua dan tempat-tempat lain yang merusak alam.
Kemudian bentuk yang kedua adalah merusak bumi dengan cara yang samar, tak terasa dan kecil tapi berkelanjutan sehingga menimbulkan dampak yang besar. Seperti contohnya AC, lemari es ataupun yang lain yang menyebabkan menipisnya ozon, atau kita yang menggunakan listrik secara berlebihan menyebabkan menipisnya ozon juga karena banyaknya pembakaran listrik.
Memang sebagian dari kita kadang membutuhkan itu semua. Tapi kita harusnya menggunakannya sesuai kebutuhan saja, bahkan jika ada alternatife lain maka kita seyogyanya gunakan alternatife tersebut. Misal dalam hal penggunaan AC sebagai pendingin kita beralih kesejukan alami pepohona. Atau dalam hal minuman dingin, supaya tidak banyak penggunaan lemari es yang bisa mengakibatkan menipisnya ozon maka alternatifnya kita tidak mengkonsumsi es secara terus menerus atau kita sebaiknya menikmati minuman dingin seperti yang dicotohkan nabi, yaitu meminum minumman dalam wadah yang telah diinapkan atau kalau tidak ada maka minum dari sumbernya langsung.
Kita seyogyanya mematikan lampu saat tidur karena tubuh kita hanya bisa memproduksi hormon melatonin (hormone yang mampu memeragi dan mencegah berbagai penyakit) saat tidak ada cahaya. Dan banyak lagi contoh yang lain. Maka dari itu mari kita cegah kerusakan bumi agar bumi nyaman untuk kehidupan kita, alam lestari kembali, lingkungan sejuk dan sehat. Jangan lagi kita merusak bumi karena Allah tidak sukan orang yang berbuat kerusakan, dan janganlah melakukan kerusakan seperti orang yahudi. Perhatikan ayat berikut :
“……………………….. mereka (Yahudi) selalu menimbulkan kerusakan di bumi. Allah tidak menghendaki dan tidak suka orang-orang yang selalu berbuat kerusakan” ( QS. Al Maaidah : 64)

Sudah cukup kerusakan yang ada. Janganlah kita menambah kerusakan di bumi lagi agar kita nyaman dan hidup lebih enak.

0 komentar:

Posting Komentar