Rahasia Pohon Jati dan Penyemianya

Pohon jati adalah salah satu jenis dari pohon kayu ... Pohon jati sudah sangat lama dikenal dan dicari masyarakat khususnya warga indonesia karena sangat terkenal akan kualitasnya yang dipercaya tahan akan perubahan cuaca dan anti rayap. Pohon Jati banyak sekali diburu oleh para pembalak liar... penebangan pohon liar secara serentan dalam partai besar telah merusak ekosistem hidup hutan dan sangat rentan akan banjir. Kayu Jati banyak diburu oleh mayarakat untuk dijual dengan harga yang terbilang cukup mahal.

Belakangan sebagian masyarakat mulai sadar akan bencana dari penebangan liar sehingga timbullah ide untuk mengembang biakan bibit pohon jati meski harus melalui fase puluhan tahun hingga pohon jati dipanen.

Sekarang ini banyak yang menjual "BIBIT POHON JATI" atau pun tanaman pohon jati dengan berbagai jenis dan ukuran pohon jati. Menanam pohon jati membutuhkan lahan luas serta kesabaran karena jangka waktu penanaman pohon hingga panen memakan waktu hingga puluhan tahun

Berikut adalah Tips/Trik Rahasia dari Penyemaian Bibit Pohon Jati :

Pertama bibit biji jati dijemur selama 1-4 hari. Setelah itu, biji jati direndam dalam air selama 3 hari berturut-turut. Kemudian ditiriskan dan dijemur matahari selama sehari dan sorenya bisa di semai pada media yang telah disiapkan.

Penyiapan media penyemaian. Untuk bibit biji jati super 1 kilo dibutuhkan media penyemaian yang panjangnya kurang lebih 1 meter dan lebar 70 cm. Jadi kalau 10 kg panjang lahannya 10 meter dan lebar 70 cm.

Selanjutnya masukan tanah yang sudah dicampur dengan kompos ke media penyemaian tadi dengan ketebalan tanah maksimal 10 cm dan letakan bibit biji jati tadi diatas tanah tersebut. Setelah itu, dilapisi dengan pasir setebal kira-5-10 cm. Pasir ini berguna untuk memanaskan biji jati.

Kemudian ditutup dengan plastik transparan yang tingginya 70-80. Namun sebelum ditutup plastik, terlebih dahulu dibuat kerangka melengkung dari bambu berbentuk setengah lingkaran (atau seperti keranda jenazah). Penutup plastik harus dibentuk seperti ini, supaya terjadi penguapan yang dapat membantu proses pembakaran biji jati sehingga didalamnya terdapat embun. Jangan lupa disiram setiap 3-4 kali seminggu. Cara menyiramnya usahakan dari samping untuk mempertahankan uap yang didalamnya

Dalam waktu kurang lebih dari 3 minggu bibit biji jati sudah mulai tumbuh dan menjadi kecambah. Pada saat bibit jati tingginya 3 - 5 cm segera pindahkan ke polibek.